Setahun sudah masa kepemimpinan dari Fariz + Arum mengemban amanat dari mahasiswa fakultas hukum universitas airlangga, maka sudah waktunya mereka meletakan jabatannya. Maka sebelum masa kepengurusan BEM mereka demisioner diadakan pemira unair yang diadakan berbarengan dengan pemilu presiden BEM KM Unair, pemilu yang diadakan pada 17 Desember 2009 berlangsung cukup tegang di hukum unair karena mengeluarkan tiga pasangan capres dan cawapres.
Masing-masing organisasi ekstra kampus (ormek) antara lain GMNI, HMI, PMII dan Kammi turun berlaga ditingkat fakultas meramaikan pesta demokrasi tersebut. PMII dan Kammi yang berkoalisi mempunyai pasangan dengan Armaya-Rizka, GMNI dengan pasangan Boma+Demy lalu saudara tua GMNI yaitu HMI mengeluarkan pasangan Ali-Agung. Untuk tingkatan BEM KM Unair tidak ada ormek lain hanya Kammi saja yang ikut berlaga. Menurut beberapa kawan-kawan ormek lainnya turun di Universitas tidak mempunyai kegiatan nyata yang bersentuhan dengan elemen-elemen masyarakat jadi hanya cenderung untuk kepentingan praktis saja.
Pada tanggal pemilihan tersebut maka pasangan dari GMNI yaitu Boma+Demy berhasil mempertahankan kemenangan ideologisnya di hukum airlangga, menembus tradisi dengan mempertahankan kemenangan ideologis sebanyak tiga kali berturut-turut.
Selamat kepada seluruh kader-kader GMNI Kom.Hukum Airlangga yang berhasil mempertahankan kemenangan ideologisnya!!
Jadikan Pancasila sebagai rumah yang nyaman untuk kebersamaan, toleransi dan persatuan mahasiswa fakultas hukum airlangga.
terima kasih kepada Fariz+ Arum bersama pengurus BEM Hukum Airlangga 2009.
Merdeka!!!
Cuacat pol-polan
BalasHapuskok ada link golkarnya?
BalasHapusemank anak gmni mhiak situ y?
gmni gak mihak2 mana kok..
BalasHapusmang hmi?